Senin, 08 November 2010

Bencana disaat-saat Terakhir Studi Q


hari ini Sabtu 6 November 2010 Hujan abu sudah mulai reda ...


Ga kerasa hampir 2 minggu sejak selasa (25 oktober 2010),, bencana merapi melanda kota Jogja dan jawa tengah...
korbanpun mulai berjatuhan mulai dari Juru Kunci merapi (mbah marijan) hingga warga disekitar merapi yang menolak untuk diungsikann oleh petugas.

Awalnya zona aman merapi hanya 15 KM namun Hingga malam tadi pemerintah sudah menetapkan zona aman merapi 25 KM dr titik merapi...itu menandakan bahwa tinggal 5 KM jaraknya dari Lokasi Tempat tinggal Q...

Namun demikian beberapa hari kemarin kamis & jumat jogja dilanda Hujan Abu. yang mana abu tersebut mengandung silikon yang sangat berbahaya bersifat Hard Glass..jika diteliti dengan menggunakan mikroskop maka bentuk ujung dari debu2 berbentuk runcing-runcing.. dan jika masuk ke paru0paru tentunya akan sangat berbahaya. sudah banyak korban yang menderita infeksi pernafasan akut. dan bahkan siswa smp 13 magelang banyak yang dilarikan kerumah sakit magelang karrena tidak mau menggunakan masker...
padahal tidak sedikit relawan yang membagi-bagikan masker dijalanan, dan jika beli haya Rp.700,- saja...tinggal manusianya mau atau tidak menyelamatkan diri mereka..

kemarin tepatnya hari kamis 4 November 2010...saya sempat berkunjung ke rumah salah satu penduduk asli Jogja. sebenarnya saat itu ingin kekampus namun karena hujan ditengah jalan terpaksa membuat saya mampir. saat itu ternyata banyak cerita tentang merapi. dimulai dengan penunjukan mbah marijan sebagai juru kunci oleh sri sultan Hamengkubuwono ke IX. ini bukanlah letusan merapi yang pertama kali. namun sudah sangat sering merapi meletus. sehingga warga Jogja khususnya dan jawa umumnya tidak boleh menyebut merapi meletus,, tetapi disebut dengan merapi sedang ada hajatan. dahulu biasanya saat merapi akan meletus itu ditandakan dengan muncul Kepala petruk diatas kawah Merapi tersebut. dan itu terlihat jelas oleh warga. sehingga sampaai saat merapi meletus kmrn masih banyak warga percaya bahwa merapi tidak akan meletus jika belum ada petanda dari mbah petruk. seprti halnya di magelang banyak warga yang menolak di evakuasi. sehingga banyak korban yang berjatuhan. menurut sumberyang saya terima sosok Alm. mbah marijan merupakan penghubung anatara kerajaan merapi dengan alam manusia...percaya- ga percaya sih...
"kalo saya memang percaya yang gaib itu ada, namun bukanlah mereka yang menentukan hidup mati manusia, melainkan ALLAH SWT ".
dan sampai hari ini saya sangat menyayangkan kepada teman-teman yang lebih memilih pulang kampung halaman dari pada ttp bertahan dan membantu korban.apalagi mereka yang memiliki kompetensi medis dan kesehatan. karena sangat dibutuhkan sekali tenaga dokter disini...yah.. itulah manusia.

Fray for Indonesia....
ini adalah teguran dari ALLAH...untuk menyadarkan manusia dan mempersatukan kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar