lagu kebangsaan kedua Kita beberapa minggu terakhir ini.
"Garuda Didadaku"
Inilah hasil akhir yang harus Kita terima
6 kali kemenangan dan 1 kali kemenangan belum mampu mengantarkan indonesia menjadi Juara AFF 2010.
namun dibalik itu banyak sisi positif dan negatif dari perjalanan TimNas kali ini..
1. Tim Nasional Tampil dengan Wajah baru. dengan kombinasi pemain muda dan pemain segudang pengalaman + 2 orang Naturalisasi
2. Irfan bachdim menjadi Idola kaum hawa di negeri ini. pemandangan yang jarang terlihat.
3. mulai dari pedagang asongan hingga presiden duduk sama rendah dan berdiri sama tinggi hanyut dalam euforia di Gelora Bung Karno
4. masyarakat mendapatkan omset yang tidak sedikit dari penjualan jersey + merchandise Indonesia. ini menandakan masyarakat bangga akan Tim Nas indonesia
5. Permasalahan bangsa ini seolah terlupakan gara2 Sepakbola, seperti Bencana alam, kasus century, kasus Gayus,BBM, Harga cabai naik, dll
6. Sosok Riedl Membuat pemain menjadi sosok yang sangat berubah. contoh : Hamkah hamzah dkk menjadi sangat disiplin dan tunduk dengan beliau.
7. seenggaknya dengan kekalahan indonesia, TKI kita di Malaysia bisa menunjukan taringnya bahwa mereka membenci malaysia. "smoga loe pade waktu pulang ga disikat ma majikan lo.."
8. dan yang terakhir "INI PELAJARAN BUAT PENGURUS PSSI YANG TERHOMAT". belum juara Sudah TAKABUR. Cobalah jangan jadikan timNas kita ajang Politisasi...
itulah sekilas warna-warni Perjalanan timnas kali ini smoga di event2 berikutnya Garuda bisa mengepak sayapnya tidak hanya di Asia tapi juga di Dunia.,
Rabu, 29 Desember 2010
Sabtu, 25 Desember 2010
Mahasiswa Prestasi
Kemarin akhirnya Q memutuskan untuk mengikuti event mahasiswa prestasi tingkat fakultas yang akan diadakan 21 febuari 2011 nanti. Semula Q sempat terkejut saat ditelpon ibu Ketua Jurusan hari kamis minggu kemarin yang eminta Q untuk mewakili prodi PKO ikut MaPres...
ntah sanggup atau tidak yang penting niat dulu. "kalo ada kemauan, ALLAH pasti akan selalu mendampingi kita". itulah yang selalu ibu Q katakan
walaupun Q tahu kelemahanQ saat ini adalah di bahasa inggris namun ini yang Q jadi kan tantangan. ""syp tahu melalui event ini Q bisa ngomong inggris gitu loh..
dan alhamdulillah kemarin dapat kesempatan belajar b.inggris gratis dr Pak Ryandi selama 2 bulan kedepan atas permintaan ka.Jurusan. Thanks mrs. Endang.
Selasa, 07 Desember 2010
Uang dan Harga diri
Jika saya berkualitas tinggi,
dibayar rendah oleh orang
yang TIDAK mampu,
dan saya terima dengan ikhlas;
itu namanya berharap kepada Tuhan.
...
Jika saya berkualitas tinggi,
menerima bayaran rendah
dari orang yang mampu membayar,
itu berarti saya tidak menghargai diri saya.
Saya harus meng-HARGA-i diri saya
sebagai anugerah dari Tuhan.
Saya tidak bekerja untuk bayaran.
Saya bekerja untuk harga diri saya.
by Mario Teguh
dibayar rendah oleh orang
yang TIDAK mampu,
dan saya terima dengan ikhlas;
itu namanya berharap kepada Tuhan.
...
Jika saya berkualitas tinggi,
menerima bayaran rendah
dari orang yang mampu membayar,
itu berarti saya tidak menghargai diri saya.
Saya harus meng-HARGA-i diri saya
sebagai anugerah dari Tuhan.
Saya tidak bekerja untuk bayaran.
Saya bekerja untuk harga diri saya.
by Mario Teguh
Jumat, 26 November 2010
kita pernah 1 Atap
ini adalah sekelumit cerita dari temen KKN gw, dia anak sastra indonesia makanya jago benget kalo suruh nulis cerita make bahasa yang kek gini ini..^_^
sebuah cerita tentang pribadi-pribadi yang berusia 2 bulan selama di bantul, seumur jagung memang tapi kami merasakannya seperti waktu enggan berlari dan ingin berhenti...
ketika semua telah usai dan pikiran kita tidak tercurah pada sesuatu yang terdengar mengenyangkan, memuakkan dan ingin memuntahkannya. "proker" adalah alasan kenapa kita bertahan dan kenapa kita sering mengeluh. tapi dia juga berjasa menyatukan perbedaan kita. tawa, sedih, amarah, gelisah, dan jenuh. semua terasa "nano-nano". mungkin akan jadi pelajaran yang cukup mahal dalam hidup ini -meski untuk mengulangnya beribu kali kumohon jangan terulang lagi "keindahan" itu.-
di suatu hari kita bertemu, berkenalan masih dengan hati yang tak tentu tapi tetap satu tujuan. dan kita diperbudak oleh NILAI. momok yang menjijikkan lebih menjijikkan daripada sekedar lendir yang menggumpal kenyal tersangkut di selembar tisu bekas. namun lambat laun, majikan kita yang bernama NILAI mati suri, menghilang digantikan suasana menyenangkan di sebuah tempat beratap. kita. aku dan kalian berbeda tapi satu keluarga kecil yang manis, harmonis, romantis, melankolis, eksotis, striptis, erotis, tis tis tis..bersama dalam kondisi dan keadaan apapun membuat kita jauh lebih kebal dalam mengahadapi semua kerikil kehidupan.
aku mencoba mengenal kalian dari kacamataku sendiri. saudara satu atap dan sepenganggungan:
MARCO alias komarudin sang ketua yang berusus panjang (orang Jawa bilang usus e dowo)
sosok santri sunda yang taat pada agama, idaman para wanita sholehah. -bukan kulihat dari cara membaca al-fatihah yang sangat penjaaang ketika jadi imam tapi karena perilakunya yang mencerminkan seorang ustad muda. hahha..
darinya aku diajari mengaji, mungkin karena dia guru TPA, saya diperlakukannya seperti anak kecil. lucu memang, saya merasa kembali ke masa kanak ketika belajar mengaji, mengenakan pakain muslim. mengajariku membaca alif ba ta.. dalam hati, "sial, apa kaupikir orang tuaku tak pernah mengikutkanku ke TPA." hha.. tapi saya terus saja mengikuti alurnya, membiarkannya mengajariku membaca huruf Arab yang sudah tak asing kukenal sejak kecil meski jarang kubaca, apalagi kuamalkan. dan tiba-tiba dia bicara dengan dialeknya yang asing di telingaku, kurang lebih begini, "wah, ternyata kamu sudah lancar ya, cepat sekali bisa mengikuti."
kutimpali, lagi-lagi masih dalam hati, "tanpa kau beri tahu bacaan huruf-huruf itu pun aku juga paham, ingatanku tak terlalu buruk kalau hanya mengingat huruf-huruf itu." fyuhh .. tapi supaya dia bangga, saya biarkan saja celotehnya dan kutunjukkan ekspresi senang, seperti murid TK Masyitoh yang kuacungi jempol ketika dia berhasil menulis nama buah-buahan.
namun di balik semua itu, ternyata dia orang yang cukup sensitif. haha... "aku minta maaf sama kamu" dan "maaf, teman-teman malam ini saya tidak tidur di posko" hahhaaa..ingin rasanya saya tertawa setengah mati, tapi pada guratan wajahnya, tidak menunjukkan sedang main sandiwara atau sinetron Indonesia yang tak punya banyak sponsor.
dan kami semua tenang setelah tahu Marco tidur di Masjid Thoriqul-Huda dekat tempat kami tinggal.
Ia gemar juga tidur di sembarang tempat, semisal ketika rapat atau pengajian, sepertinya moment-moment demikian ia manfaatkan untuk tidur. mungkin karena guru sejarahnya pernah bilang padanya bahwa,"ketika mata tertutup telinga tetap terbuka" (mana bisa telinganya menutup) ???
JAKA yang tak mau dipanggil Joko adalah manusia bertubuh padat mahasiswa Fakultas Ilmu Keolahragaan. selogannya tiada hari tanpa olahraga -entah olahraga di lapangan atau di ranjang katanya.- manusia berdisiplin tinggi ini terkadang lucu terkadang menakutkan. sering sekali melipat wajahnya bila sedang punya masalah. tapi tak jarang tertawa menggelegar dengan tiba-tiba. haha..
hobi sekali memelihara borok di kakinya, mungkin itu simbol dari "jagoan" karena dia satu-satunya mahasiswa FIK dan manusia bertubuh paling besar (termasuk perutnya) di posko. ups....tapi juga paling cepat tidur kalau sudah dalam peti merahnya alias sleepingbad. eh ada yang tertinggal, makannya banyaaaaaaaaaaaaakk. mungkin masih masa pertumbuhan. hhaha
Pepi si tukang "utek-utek". Hobi main rubik dan mengotak-atik komputer, gemar datang ke MTs Al-Falaah untuk berbagi ilmu TIKnya. mungkin dia ingin jadi guru.hehe.. Berkat hobinya, kami tak segan lagi menyuruhnya membuat logo ataupun sertifikat, dia juga menerima permak foto. pribadi yang sangat santaiiiiii tapi juga baik hati terbukti ketika saur ummm....mungkin lebih tepatnya imsa'. dia teriak dari luar kamar,"hei, telurnya mau diceplok atau dadar?" dan tanpa rasa sungkan seperti majikan kusahut teriakannya meski setengah sadar, "didadar aja, Pep" hahaa... dan ketika saya selesai membasuh wajah, sebutir telur ayam telah berubah menjadi selembar telur dadar di atas piring, membuatku ingin cepat-cepat menyantap -bukan kerna lapar tapi sudah imsa'- Paling tak suka makan di luar dan kerjanya mengeluh uang bensin kalau disuruh keluar. haha.. satu lagi, belum pernah saya lihat wajahnya berkerut kerna marah. hha.. paling-paling wajahnya sedikit "mbesengut" kalau bahas nomorisasi, hahaha... tapi saya sangat mendukungnya dalam hal ini, dia berani menghadapi Papi. "KKN tidak ada gunanya, hanya menghabiskan uang warga saja." kata-kata itu masih terngiang di telinga terdengar lucu, kucoba untuk tersinggung atau merasa bersalah, tapi sampai detik ini perasaan semacam itu tak muncul. sayang sekali kami bukan doraemon apalagi donatur.
Riski Prasetyo alias cici adalah seorang gadis Sulawesi yang lucu. hha.. tidak ada yg aneh dengan namanya tapi setelah tahu dia seorang perempuan, saya jadi tertawa. terlebih ketika Pak Dukuh menelponnya karena dianggap laki-laki. dengan PD-nya dia mengatakan, "siapa sih kamu? gak usah gangguin aku." hahhaha.. (ternyata nomor pak dukuh tak ia simpan) hihii... seorang yang sholehah ini sangat rajin dalam urusan dapur, benar-benar perempuan idaman para lelaki. hha... namun terkadang ia pelupa, suatu hari pernah CD-nya tertinggal di kamar mandi. hahhaha....masih hangat dalam ingatan saya CD itu berwarna pink dan ada sedikit gambar di bagian atasnya. hha.. awalnya saya tak tahu itu milik siapa, setelah seorang kawan lelaki menanyakan CD siapa yang tertinggal di kamar mandi, barulah wajahnya memerah merona kerna malu. hahahahaaa... serempak mata kami yang ada di ruangan itu menuduhnya.
Untung saja dia tidak kuliah di jurusan bahasa dan sastra Indonesia, pasti fonologinya mengulang. hahaa.. kalau bicara seperti kereta, kami yang mendengar butuh waktu untuk mencerna atau lebih tepat menebaknya bicara apa. dengan artikulasi yang tidak jelas dia tetap nerocos saja, tak menghiraukan kami yang menerka-nerka, " ngomong apa sih dia?" hahha
Ibu Suri a.k.a Eko Harry Saputra, entah kenapa bisa dijuluki Ibu Suri, mungkin kerna sikapnya yang perfeksionis dalam mengurus rumah selayak Ibu Suri dalam film-film jaman dahulu. setiap dapat jatah piket (kecuali bulan Ramadhan), di pagi buta sudah seperti ayam yang hendak bertelur. petok-petok tak karuan, semua dibangunkan kerna lantainya mau dipel.. (?) lebih-lebih bila saya dapat jatah piket bersamanya, oh rasanya tidurku tak tuntas. "Capcuzz cin! cuci piring.. Cap Cuzz cin! nyapu depan" huoooow...dengan mata yang masih terasa pedas kuayunkan kaki mencari sapu lidi atau menyalakan kran untuk cuci piring. namun terkadang bila raga masih sangat malas saya memilih untuk pura-pura tak mendengar petokannya dan kembali tidur. tapi banyak hal yang ngangenin pada dirinya, seperti makan di rumah pak Dukuh yang selalu mengambil piring kosong untuk tempat krupuk dan berbagi dengan saya, mulutnya yang selalu tak bisa diam menghujat orang tapi membuat kami selau tertawa. ketrampilan lain yang ia miliki adalah pandai memijat, tak jarang kami minta digilir untuk creambath. matanya selalu gatal bila melihat diantara kami yang memakai baju tak serasi. dia adalah fashion police Kauman dan sekitarnya.
terkadang dia bisa bersifat keibuan, begini ceritanya:
pada suatu malam pekat, kami berkumpul dalam satu atap dan tiba-tiba lampu wafat. kami terkejut sebentar lalu terdengar keluhan..tanpa dikomando Ibu Suri menceritakan dongeng di sebuah desa. cerita tentang seorang lelaki yang memiliki dua istri. hahahhaaa.. (mungkin saat ini hanya saya dan Eko yang tahu asal-usul dongeng itu) lalu kami dengan khusyu' mendengarkan dongeng itu dalam gelap sambil cekikikan, saking khusyu"nya pak ketua tertidur dan kami baru sadar setelah lampu nyala.haha..
Fitria adalah gadis keibuan berasal dari Klaten, belum pernah punya pacar tapi sering jatuh cinta. hihihi...ekhm..
wanita bertubuh mungil ini sangat peduli terhadap sesamanya, apalagi bila ada kawan yang jatuh sakit, ia tak pernah absen merawat. sungguh istri idaman "saudara kandung" -sebutan untuk kelompok KKN tetangga- hhaha..
polahnya yang sangat menggemaskan adalah ketika kamar mungil kami yang selalu RAPI (haha) tiba-tiba menjadi kapal pecah karena kebingungannya mencari sepasang kaos kaki kesayangan yang ternyata ia jemur di lantai atas. sungguh hal yang menjengkelkan sekaligus menggelikan.
Heni Mesum, gadis mesum yang hobi tungklik ini sering jatuh sakit. hampir setiap hari jiwanya sakit bila ada di posko kami. Herannya wajahnya kembali sumringah jika berada di posko kelompok lain. apalagi kalau ke pantai atau ke pasar malam. wajanya yang tampak lugu dan alim ternyata menipu. sikapnya sungguh binal dan idiot. suka sekali menari striptis dan memngabadikannya dalam sebuah video. pertama mengenalnya saya sangat merasa sungkan, melihat kostumnya yang brukut membuat saya lebih menjaga cara bicara. namun ketika semua obrolannya yang rada aneh dan tergolong tidak nyambung, saya merasa anak berketerbelakangan (hahha) tapi juga lucu. suatu ketika kami sedang ngobrol serius dalam satu kelompok, tiba-tiba tak dinyana Heni dengan lantang mengatakan, "Eh, besok Heri Panca datang ke Godean lho.." entah apa maksud dari kalimat itu. kami yang ada dalam ruangan itu mencoba mencernanya dengan mengerutkan dahi dan mata kami saling melempar tanda tanya. dalam keadaan bingung, Heni masih sempat mengatakan, "He e..Heri Panca datang lho." dan mulut kami pun sudah tak sanggup menahan bahak. hahhaa..konyol memang.
Wahyu Sayton makhluk kebapakan ini paling setia menemani Heni, kemanapun Heni pergi Wahyu tak pernah absen mendampingi. Selayak anak dengan baby sitter-nya. hahhaha murah senyum, suka melucu (biarpun garing) hahhaa... mantan preman ternyata, saya tahu dari suatu malam menanti saur kami saling bercerita di samping ibu suri yang tampak cantik tidur di pembaringannya, bersama fitria yang sedang sibuk ditelpon oleh Andy Malarangeng, dan Hilmi yang mencoba memejamkan mata di atas karpet, di balik selimut kumal yang entah sudah berapa abad tak dicuci.
malam yang panjang, betapa tidak, malam yang biasanya kami (maksud saya...aku dan ... aku saja) tidur nyenyak sambil merajut mimpi diganggu oleh jatah piket membeli lauk untuk sahur. tapi tak menyesal kerna waktu kami habiskan buat ngobrol sambil sesekali pengurus madrasah melongok ke dalam sambil terheran, "mengapa tak tidur-tidur..." wajah kami yang tak acuh tetap saja melanjutkan cerita kami masing-masing. Di balik wajahnya yang kebapakkan, ternyata menyimpan cerita-cerita konyol yang tak dinyana. hahaa...
Hilmi a.k.a muka bantal.. upsss... karpet..umm. atau lantai..karena seringnya tidur di atas lantai atau ya karpetlah kalau ada sedikit sisa alas buatnya. paling mudah tidur di sembarang tempat tapi paling mudah juga untuk dibangunkan, atau diusir lebih tepatnya. Pria ceking satu ini cukup lucu dan aneh. Suatu hari ketika kami sedang asik bercerita dan melumuri tangan serta kaki dengan lulur, dia tiba-tiba datang dan melepas pakaiannya dan tanpa ragu melumuri tubuhnya dengan lulur padahal ia baru saja selesai mandi. Rupanya ia ingin sekali lekas putih, supaya ibunya pangling mungkin.
oya, tak sengaja kudengar cerita dari seorang teman, karena tak dapat tempat buat tidur, ia merelakan tubuhnya yang kering keronta itu rebahan di atas lantai dapur. hahaha.. mengenaskan. sayang sekali tak ada yang mengabadikan adegan nelongso itu, termasuk mata saya.
seklumit potret tentang mereka tetap tak bisa mewakili senyum mereka dan rasa kebersamaan yang seutuhnya.
saya bangga mengenal kalian dan saya bangga pernah tersenyum diantara manusia-manusia aneh bin ambigu seperti kalian. terima kasih, Kawan.
maaf kalau saya sedikit hiperbola dalam merangkai kata. dan bila tak berkenan, itulah harapan saya. hahhaa..
sampai jumpa kawan.. eh ... jagan! saya tak mau mengulangi kisah itu di TEMPAT ITU!
mungkin ada baiknya usul salah satu kawan kita, "kita cari kontrakan saja." hha...
asal dari awal kita sudah sepakat mengontrak bukan numpang yang di akhir disuruh bayar. hahahhahaaa..
Sampai jumpa, Bung ... dan Nona-nona..
foto ini tampak lusuh dan "ndeso" tapi foto ini paling lengkap dengan sie dokumentasi.
penulis : anindija puspita (merupakan Mahasiswa SaSindo UNY, yang dikenal selengekan, kadang suka buang angin sembarangan dan suka banget yang Namanya Tungklik-tunklik.hahahaaa)
Senin, 15 November 2010
Besok Lebaran Idul Adha 1431 H
Assalamualaikum
....Setelah seharian puasa Arafah, akhirnya besok lebaran juga.....
banyak suka duka lebaran x ini.
sukanya setelah 3 hari saya berjuang melawan Sakit akhirnya hari ini saya sudah fresh dan alhamdulillah kuat menjalani puasa arafah. dan insyaAllah besok siap Sholat Idul Adha...
Sedangkan Duka-nya banyaaaak.jauh dari keluarga dan ga ada hidangan ala lebaran yang menyambut saat pulang sholat...hiks...hiks... :(
lebaran kali ini terdengar tidak ubahnya berbeda dengan lebaran-lebaran lalu, banyak perbedaan yang menghiasi dunia islam di indonesia. ada yang berpendapat sholat idul adha jatuh pada hari selasa(16 November 2010) dan ada juga yang berpendapat jatuh pada hari kamis sesuai dengan kalender versi pemerintah.
Namun menurut Maklumat Majelis Mujahidin Tentang Puasa Arafah Dan Penetapan Idul Adlha 1431 H
Sabtu, 13/11/2010 12:28 WIB | email | print | share
MAKLUMAT MAJELIS MUJAHIDIN TENTANG PUASA ARAFAH DAN PENETAPAN IDUL ADLHA 1431 H
Mengingat :
1. Ibadah shalat Idul Adlha adalah termasuk dalam kategori Qurbah (ibadah mahdlah) yaitu ibadah yang ditentukan waktu dan kaifiatnya oleh Rasulullah Saw.
2. Pelaksanaan shalat Idul Adlha mengikuti penentuan hari Arafah
3. Di zaman Rasulullah Saw dan para shahabat waktu pelaksanaan shalat Idul Adlha tidak pernah ada perbedaan.
4. Syari’ah Islam menganjurkan kepada kaum Muslim yang tidak menunaikan ibadah Hajji untuk melaksanakan puasa Arafah pada saat jama’ah Hajji melakukan Wuquf di padang Arafah.
5. Pemerintah Saudi Arabia menetapkan awal Dzulhijjah 1431 H pada hari Ahad, 7 November 2010, Wuquf di Arafah (9 Dzulhijjah 1431 H) pada hari Senin, 15 November 2010 dan Idul Adlha (10 Dzulhijjah 1431 H) pada hari Selasa, 16 November 2010.
Memperhatikan :
1. Perlunya acuan Syar’i dalam menetapkan waktu pelaksanaan shalat Idul Adlha.
2. Penetapan awal Dzulhijjah oleh Pemerintah RI Cq. Kemenag RI pada hari Senin, 8 November 2010 dan Idul Adlha 1431 H pada hari Rabu, 17 November 2010 tidak sah sebagai pegangan Syar’i karena menyalahi penetapan wukuf Arafah
Menetapkan :
1. Pelaksanaan puasa Arafah jatuh pada hari Senin, 15 November 2010
2. Pelaksanaan shalat Idul Adlha 1431 H jatuh pada hari Selasa, 16 Nopember 2010.
3. Penentuan Idul Adlha yang menyalahi cara Rasulullah Swa adalah bi’ah dlalalah (sesat menyesatkan)
Untuk itu diserukan kepada seluruh perwakilan Majelis Mujahidin khususnya dan kaum muslim pada umumnya untuk melaksanakan puasa Arafah sebagai ibadah sunnah yang utama pada hari Senin, 15 November 2010 dilanjutkan dengan pelaksanaan shalat Idul Adlha pada hari Selasa, 16 November 2010 di lapangan terbuka bila dimungkinkan (tidak ada halangan).
Jogjakarta, 2 Dzulhijjah 1431/9 November 2010
Lajnah Tanfidziyah Majelis Mujahidin
Irfan S. Awwas M.
Shobbarin Syakur
Ketua Umum Menyetujui: Sekum
Drs. M. Thalib
Amirul Mujahidin
Dan juga setelah mendengar berita di televisi kalau wukuf di Arafah dilaksanakan pada hari selasa, 16 November 2010, maka saya memiliki keyakinan bahwa hari raya idul adha jatuh besok selasa.
semoga perbedaan yang ada merupakan bahan pertimbangan kita selaku intelektual muslim untuk menjadi lebih baik lagi...
Wassalamualaikum..
....Setelah seharian puasa Arafah, akhirnya besok lebaran juga.....
banyak suka duka lebaran x ini.
sukanya setelah 3 hari saya berjuang melawan Sakit akhirnya hari ini saya sudah fresh dan alhamdulillah kuat menjalani puasa arafah. dan insyaAllah besok siap Sholat Idul Adha...
Sedangkan Duka-nya banyaaaak.jauh dari keluarga dan ga ada hidangan ala lebaran yang menyambut saat pulang sholat...hiks...hiks... :(
lebaran kali ini terdengar tidak ubahnya berbeda dengan lebaran-lebaran lalu, banyak perbedaan yang menghiasi dunia islam di indonesia. ada yang berpendapat sholat idul adha jatuh pada hari selasa(16 November 2010) dan ada juga yang berpendapat jatuh pada hari kamis sesuai dengan kalender versi pemerintah.
Namun menurut Maklumat Majelis Mujahidin Tentang Puasa Arafah Dan Penetapan Idul Adlha 1431 H
Sabtu, 13/11/2010 12:28 WIB | email | print | share
MAKLUMAT MAJELIS MUJAHIDIN TENTANG PUASA ARAFAH DAN PENETAPAN IDUL ADLHA 1431 H
Mengingat :
1. Ibadah shalat Idul Adlha adalah termasuk dalam kategori Qurbah (ibadah mahdlah) yaitu ibadah yang ditentukan waktu dan kaifiatnya oleh Rasulullah Saw.
2. Pelaksanaan shalat Idul Adlha mengikuti penentuan hari Arafah
3. Di zaman Rasulullah Saw dan para shahabat waktu pelaksanaan shalat Idul Adlha tidak pernah ada perbedaan.
4. Syari’ah Islam menganjurkan kepada kaum Muslim yang tidak menunaikan ibadah Hajji untuk melaksanakan puasa Arafah pada saat jama’ah Hajji melakukan Wuquf di padang Arafah.
5. Pemerintah Saudi Arabia menetapkan awal Dzulhijjah 1431 H pada hari Ahad, 7 November 2010, Wuquf di Arafah (9 Dzulhijjah 1431 H) pada hari Senin, 15 November 2010 dan Idul Adlha (10 Dzulhijjah 1431 H) pada hari Selasa, 16 November 2010.
Memperhatikan :
1. Perlunya acuan Syar’i dalam menetapkan waktu pelaksanaan shalat Idul Adlha.
2. Penetapan awal Dzulhijjah oleh Pemerintah RI Cq. Kemenag RI pada hari Senin, 8 November 2010 dan Idul Adlha 1431 H pada hari Rabu, 17 November 2010 tidak sah sebagai pegangan Syar’i karena menyalahi penetapan wukuf Arafah
Menetapkan :
1. Pelaksanaan puasa Arafah jatuh pada hari Senin, 15 November 2010
2. Pelaksanaan shalat Idul Adlha 1431 H jatuh pada hari Selasa, 16 Nopember 2010.
3. Penentuan Idul Adlha yang menyalahi cara Rasulullah Swa adalah bi’ah dlalalah (sesat menyesatkan)
Untuk itu diserukan kepada seluruh perwakilan Majelis Mujahidin khususnya dan kaum muslim pada umumnya untuk melaksanakan puasa Arafah sebagai ibadah sunnah yang utama pada hari Senin, 15 November 2010 dilanjutkan dengan pelaksanaan shalat Idul Adlha pada hari Selasa, 16 November 2010 di lapangan terbuka bila dimungkinkan (tidak ada halangan).
Jogjakarta, 2 Dzulhijjah 1431/9 November 2010
Lajnah Tanfidziyah Majelis Mujahidin
Irfan S. Awwas M.
Shobbarin Syakur
Ketua Umum Menyetujui: Sekum
Drs. M. Thalib
Amirul Mujahidin
Dan juga setelah mendengar berita di televisi kalau wukuf di Arafah dilaksanakan pada hari selasa, 16 November 2010, maka saya memiliki keyakinan bahwa hari raya idul adha jatuh besok selasa.
semoga perbedaan yang ada merupakan bahan pertimbangan kita selaku intelektual muslim untuk menjadi lebih baik lagi...
Wassalamualaikum..
Selasa, 09 November 2010
Bencana dibalik Bencana
hari ini 2 minggu tepat bencana Merapi Melanda Jogja...
namun hingga saat ini belum tau kapan bencana ini akan berakhir....
Namun Sekarang malah timbuL pihak-puhak yang malah justru menyengsarakan masyarakat. sultan Hamengkubuwono X dalam siaran live di metro TV tadi pagi jelas mengecam pihak2 yang sangat meresahkan masyarakat...
dengan sms-sms Miring(aneh), lalu dengan Gosip yang tidak menentu...seakan-akan mereka adalah TUHAN yang bisa tahu kapan bencana datang dengan pasti...
lalu tak ketinggalan juga salah satu acara infotainment di TV yang turut menambah kegelisahan masyarakat.
yang pada akhirnya bersedia meminta maaf kepada masyarakat..
dampaknya:
jogja menjadi sepi. banyak orang tua atau keluarga yang takut anaknya tetap bertahan dijogja
lalu banyak warung makan yang tutup... :(
Please donk jangan menambah beban masyarakat yang sudah terbebani ini demi keuntungan pribadi...
Saya Yakin Pemerintah Tanggap terhadap bencana ini
namun hingga saat ini belum tau kapan bencana ini akan berakhir....
Namun Sekarang malah timbuL pihak-puhak yang malah justru menyengsarakan masyarakat. sultan Hamengkubuwono X dalam siaran live di metro TV tadi pagi jelas mengecam pihak2 yang sangat meresahkan masyarakat...
dengan sms-sms Miring(aneh), lalu dengan Gosip yang tidak menentu...seakan-akan mereka adalah TUHAN yang bisa tahu kapan bencana datang dengan pasti...
lalu tak ketinggalan juga salah satu acara infotainment di TV yang turut menambah kegelisahan masyarakat.
yang pada akhirnya bersedia meminta maaf kepada masyarakat..
dampaknya:
jogja menjadi sepi. banyak orang tua atau keluarga yang takut anaknya tetap bertahan dijogja
lalu banyak warung makan yang tutup... :(
Please donk jangan menambah beban masyarakat yang sudah terbebani ini demi keuntungan pribadi...
Saya Yakin Pemerintah Tanggap terhadap bencana ini
Senin, 08 November 2010
Bencana disaat-saat Terakhir Studi Q
hari ini Sabtu 6 November 2010 Hujan abu sudah mulai reda ...
Ga kerasa hampir 2 minggu sejak selasa (25 oktober 2010),, bencana merapi melanda kota Jogja dan jawa tengah...
korbanpun mulai berjatuhan mulai dari Juru Kunci merapi (mbah marijan) hingga warga disekitar merapi yang menolak untuk diungsikann oleh petugas.
Awalnya zona aman merapi hanya 15 KM namun Hingga malam tadi pemerintah sudah menetapkan zona aman merapi 25 KM dr titik merapi...itu menandakan bahwa tinggal 5 KM jaraknya dari Lokasi Tempat tinggal Q...
Namun demikian beberapa hari kemarin kamis & jumat jogja dilanda Hujan Abu. yang mana abu tersebut mengandung silikon yang sangat berbahaya bersifat Hard Glass..jika diteliti dengan menggunakan mikroskop maka bentuk ujung dari debu2 berbentuk runcing-runcing.. dan jika masuk ke paru0paru tentunya akan sangat berbahaya. sudah banyak korban yang menderita infeksi pernafasan akut. dan bahkan siswa smp 13 magelang banyak yang dilarikan kerumah sakit magelang karrena tidak mau menggunakan masker...
padahal tidak sedikit relawan yang membagi-bagikan masker dijalanan, dan jika beli haya Rp.700,- saja...tinggal manusianya mau atau tidak menyelamatkan diri mereka..
kemarin tepatnya hari kamis 4 November 2010...saya sempat berkunjung ke rumah salah satu penduduk asli Jogja. sebenarnya saat itu ingin kekampus namun karena hujan ditengah jalan terpaksa membuat saya mampir. saat itu ternyata banyak cerita tentang merapi. dimulai dengan penunjukan mbah marijan sebagai juru kunci oleh sri sultan Hamengkubuwono ke IX. ini bukanlah letusan merapi yang pertama kali. namun sudah sangat sering merapi meletus. sehingga warga Jogja khususnya dan jawa umumnya tidak boleh menyebut merapi meletus,, tetapi disebut dengan merapi sedang ada hajatan. dahulu biasanya saat merapi akan meletus itu ditandakan dengan muncul Kepala petruk diatas kawah Merapi tersebut. dan itu terlihat jelas oleh warga. sehingga sampaai saat merapi meletus kmrn masih banyak warga percaya bahwa merapi tidak akan meletus jika belum ada petanda dari mbah petruk. seprti halnya di magelang banyak warga yang menolak di evakuasi. sehingga banyak korban yang berjatuhan. menurut sumberyang saya terima sosok Alm. mbah marijan merupakan penghubung anatara kerajaan merapi dengan alam manusia...percaya- ga percaya sih...
"kalo saya memang percaya yang gaib itu ada, namun bukanlah mereka yang menentukan hidup mati manusia, melainkan ALLAH SWT ".
dan sampai hari ini saya sangat menyayangkan kepada teman-teman yang lebih memilih pulang kampung halaman dari pada ttp bertahan dan membantu korban.apalagi mereka yang memiliki kompetensi medis dan kesehatan. karena sangat dibutuhkan sekali tenaga dokter disini...yah.. itulah manusia.
Fray for Indonesia....
ini adalah teguran dari ALLAH...untuk menyadarkan manusia dan mempersatukan kita.
Jumat, 13 Agustus 2010
MENYAMBUUT PUASA DENGAN TETAP BEROLAHRAGA
by. jaka andrea
Ramadhan adalah bulan yang penuh pengampunan bagi siapa saja yang bertaqwa dan dan bertawakal dengan memperbanyak ibadah. Namun puasa bukan berarti bermalas-malasan dan menghilangkan aktivitas rutin kita.Seperti misalnya, berolahraga. Kebanyakan teman saya yang lantas meliburkan aktivitas berolahraga hanya karena alasan berpuasa. Bukankah setiap umat muslim wajib menyambut dengan gembira datangnya bulan ramadhan. Bukan justru menjadi malas-malasan ketika ramadhan datang dan bahkan mengeluh karena tidak bisa berolahraga lagi dengan alasan-alasan yang tidak logis.
Berdasarkan pengamatan saya banyak lapangan olahraga yang dahulunya ramai digunakan untuk berolahraga namun sekarang menjadi sepi. Seperti contohnya dilokasi KKN desa wiijirejo ini, lapangan sepakbola gesikan yang setiap harinya terdapat puluhan orang bermain sepakbola dan tidak jarang digunakan untuk kegiatan senam missal, sekarang hanya tinggal semua pemandangan yang sepi. Lalu halaman SD Bogo kauman yang biasanya digunakan pemuda-pemuda karang bermain sepakbola, namun sekarang disaat sore seperti rumah angker. Lalu lapangan voli gedong sari yang biasanya ramai dikunjungi warga untuk menyaksikan para pemuda bermain voli, sekarang tak ubahnya seperti gurun pasir yang tandus. Bahkan, kolam renang tirto wiryo pun sepi dari pengunjung.
Agar aktivitas berolahraga di bulan puasa ini tetap dapat berjalan dengan baik dan tidak mengganggu dari ibadah puasa itu sendiri, ada beberapa tips yang saya anjurkan :
1. Utamakan makan Sahur.
Dalam sebuah Hadist disebutkan bahwa “Bersabda Rasulullah SAW: “Sahurlah kamu, karena dalam sahur itu terdapat berkah yang besar”. Sahur itu sangat penting, karena, Saat menjalankan puasa tubuh kita tidak mendapatkan asupan gizi kurang lebih selama 14 jam. Untuk itu supaya tubuh dapat menjalankan fungsi dengan baik, sel-sel tubuh membutuhkan gizi dan energi dalam jumlah cukup. Untuk menu sahur sebaiknya pilih makanan berserat dan berprotein tinggi.
2. Perhatikan menu makan sahur.
a. Pilih makanan yang berserat dan mengandung protein tinggi (seperti, daging, telur, dll)
b. Hindari minum kopi saat sahur karena kopi dapat mempercepat tubuh kita mengalami dehidrasi dan kehausan.
c. Usahakan porsi minum berlebih agar tubuh tidak kekurangan cairan saat menjalankan aktivitas
3. Tidur yang cukup
Tidur yang cukup akan membuat tubuh kita selalu fit dan saat melaksanakan puasa. Usahakan tidur minimal 8 jam sehari semalam.
4. Berolahraga mulai dari porsi yang sedikit demi sedikit.(dimulai dari intensitas ringan)
Dihari pertama olahraga dibulan puasa, porsi latihan atau aktivitasnya dimulai dari porsi yang ringan, sedikit demi sedikit. Jangan langsung digenjot dengan aktivitas yang berat. tentu pembaca sendiri bisa menilai sejauhmana kapasitas kemampuan anda. Kalau tidak kuat dengan porsi normal seperti biasanya jangan dipaksakan.
5. Berolahraga di sore hari menjelang Waktu berbuka.
Jangan memilih waktu berolahraga di pagi atau siang hari. Pilihlah waktu sore hari menjelang berbuka. Ketimbang menunggu berbuka dengan mengamati jam dinding, mendingan berolahraga. Jadi begitu selesai bermain, dapat langsung berbuka pada saat sudah masuk berbukan. Kan lebih asyik tuch.
6. Segerakan berbuka bila sudah waktunya.
Bila sudah masuk waktunya berbuka, jangan menunda untuk berbuka. Segera minum dan makan secukupnya dengan asupan makanan yang bergizi untuk mengganti energi tubuh yang hilang pada saat berolahraga di saat puasa tadi.
7. Saat malam hari usahakan banyak minum air putih atau air madu untuk memperlancar peredaran darah dan mencegah dehidrasi.
8. Jangan tidur seusai sahur.
Tidur seusai sahur memang sangat sering dilakukan kebanyakan orang. Namun dokter spesialis penyakit dalam, Ari Fahrial Syam, memberi saran sebaiknya hal itu tidak dilakukan. "Karena makanan belum dicerna dan malah bisa berbalik dari lambung ke kerongkongan (atau biasa disebut refluks) karena pengaruh gravitasi, asam lambung akan naik dan melukai kerongkongan. Karena mengalami luka, kerongkongan akan terasa panas seperti terbakar, dan mulut pun terasa pahit.". makanya saat bangun tidur pagi tenggorokan kita sering merasa kering dan panas. Jadi daripada tidur mendingan jalan pagi dan perenggangan otot. Tubuh lebih fresh dan siap menjalani puasa. Ya gak !!!!
9. berenang bukan berarti batal puasa
Dan yang terakhir, banyak masyarakat yang takut kalo olahraga renang dapat membatalkan puasa. Bukannya semua itu tergantung dari niat. Ya kalo niat kita baik insyaALLAH puasapun ga ada masalah. Tapi kalo emang niat berenang pengen minum airnya ya itu baru batal. Padahal olahraga renang punya banyak sekali manfaat
Asalkan s’mua yang disarankan diatas , dilakukan dengan baik, pasti puasa anda ga bakal ada masalah. Gitu kawand…serukan olahraga di bulan puasa daripada kita bermalas-malasan dirumah. Dan juga banyak sekali manfaatnya loh. So tunggu apa lagi. Ayo berolahraga dengan tetap puasa, tubuh bugar, puasapun lancar
Ramadhan adalah bulan yang penuh pengampunan bagi siapa saja yang bertaqwa dan dan bertawakal dengan memperbanyak ibadah. Namun puasa bukan berarti bermalas-malasan dan menghilangkan aktivitas rutin kita.Seperti misalnya, berolahraga. Kebanyakan teman saya yang lantas meliburkan aktivitas berolahraga hanya karena alasan berpuasa. Bukankah setiap umat muslim wajib menyambut dengan gembira datangnya bulan ramadhan. Bukan justru menjadi malas-malasan ketika ramadhan datang dan bahkan mengeluh karena tidak bisa berolahraga lagi dengan alasan-alasan yang tidak logis.
Berdasarkan pengamatan saya banyak lapangan olahraga yang dahulunya ramai digunakan untuk berolahraga namun sekarang menjadi sepi. Seperti contohnya dilokasi KKN desa wiijirejo ini, lapangan sepakbola gesikan yang setiap harinya terdapat puluhan orang bermain sepakbola dan tidak jarang digunakan untuk kegiatan senam missal, sekarang hanya tinggal semua pemandangan yang sepi. Lalu halaman SD Bogo kauman yang biasanya digunakan pemuda-pemuda karang bermain sepakbola, namun sekarang disaat sore seperti rumah angker. Lalu lapangan voli gedong sari yang biasanya ramai dikunjungi warga untuk menyaksikan para pemuda bermain voli, sekarang tak ubahnya seperti gurun pasir yang tandus. Bahkan, kolam renang tirto wiryo pun sepi dari pengunjung.
Agar aktivitas berolahraga di bulan puasa ini tetap dapat berjalan dengan baik dan tidak mengganggu dari ibadah puasa itu sendiri, ada beberapa tips yang saya anjurkan :
1. Utamakan makan Sahur.
Dalam sebuah Hadist disebutkan bahwa “Bersabda Rasulullah SAW: “Sahurlah kamu, karena dalam sahur itu terdapat berkah yang besar”. Sahur itu sangat penting, karena, Saat menjalankan puasa tubuh kita tidak mendapatkan asupan gizi kurang lebih selama 14 jam. Untuk itu supaya tubuh dapat menjalankan fungsi dengan baik, sel-sel tubuh membutuhkan gizi dan energi dalam jumlah cukup. Untuk menu sahur sebaiknya pilih makanan berserat dan berprotein tinggi.
2. Perhatikan menu makan sahur.
a. Pilih makanan yang berserat dan mengandung protein tinggi (seperti, daging, telur, dll)
b. Hindari minum kopi saat sahur karena kopi dapat mempercepat tubuh kita mengalami dehidrasi dan kehausan.
c. Usahakan porsi minum berlebih agar tubuh tidak kekurangan cairan saat menjalankan aktivitas
3. Tidur yang cukup
Tidur yang cukup akan membuat tubuh kita selalu fit dan saat melaksanakan puasa. Usahakan tidur minimal 8 jam sehari semalam.
4. Berolahraga mulai dari porsi yang sedikit demi sedikit.(dimulai dari intensitas ringan)
Dihari pertama olahraga dibulan puasa, porsi latihan atau aktivitasnya dimulai dari porsi yang ringan, sedikit demi sedikit. Jangan langsung digenjot dengan aktivitas yang berat. tentu pembaca sendiri bisa menilai sejauhmana kapasitas kemampuan anda. Kalau tidak kuat dengan porsi normal seperti biasanya jangan dipaksakan.
5. Berolahraga di sore hari menjelang Waktu berbuka.
Jangan memilih waktu berolahraga di pagi atau siang hari. Pilihlah waktu sore hari menjelang berbuka. Ketimbang menunggu berbuka dengan mengamati jam dinding, mendingan berolahraga. Jadi begitu selesai bermain, dapat langsung berbuka pada saat sudah masuk berbukan. Kan lebih asyik tuch.
6. Segerakan berbuka bila sudah waktunya.
Bila sudah masuk waktunya berbuka, jangan menunda untuk berbuka. Segera minum dan makan secukupnya dengan asupan makanan yang bergizi untuk mengganti energi tubuh yang hilang pada saat berolahraga di saat puasa tadi.
7. Saat malam hari usahakan banyak minum air putih atau air madu untuk memperlancar peredaran darah dan mencegah dehidrasi.
8. Jangan tidur seusai sahur.
Tidur seusai sahur memang sangat sering dilakukan kebanyakan orang. Namun dokter spesialis penyakit dalam, Ari Fahrial Syam, memberi saran sebaiknya hal itu tidak dilakukan. "Karena makanan belum dicerna dan malah bisa berbalik dari lambung ke kerongkongan (atau biasa disebut refluks) karena pengaruh gravitasi, asam lambung akan naik dan melukai kerongkongan. Karena mengalami luka, kerongkongan akan terasa panas seperti terbakar, dan mulut pun terasa pahit.". makanya saat bangun tidur pagi tenggorokan kita sering merasa kering dan panas. Jadi daripada tidur mendingan jalan pagi dan perenggangan otot. Tubuh lebih fresh dan siap menjalani puasa. Ya gak !!!!
9. berenang bukan berarti batal puasa
Dan yang terakhir, banyak masyarakat yang takut kalo olahraga renang dapat membatalkan puasa. Bukannya semua itu tergantung dari niat. Ya kalo niat kita baik insyaALLAH puasapun ga ada masalah. Tapi kalo emang niat berenang pengen minum airnya ya itu baru batal. Padahal olahraga renang punya banyak sekali manfaat
Asalkan s’mua yang disarankan diatas , dilakukan dengan baik, pasti puasa anda ga bakal ada masalah. Gitu kawand…serukan olahraga di bulan puasa daripada kita bermalas-malasan dirumah. Dan juga banyak sekali manfaatnya loh. So tunggu apa lagi. Ayo berolahraga dengan tetap puasa, tubuh bugar, puasapun lancar
Kamis, 27 Mei 2010
Indonesia 1986-87, Saat Merah Putih Berkibar(kompas,JUMAT, 11/12/2009 | 08:11 WIB)
"Indonesia tanah airku, tanah tumpah darahku.... Indonesia raya merdeka-merdeka, hiduplah Indonesia raya…."
JUTAAN anak bangsa tak kuasa menahan haru mendengar lagu kebangsaan "Indonesia Raya" berkumandang di langit biru. Rasa bangga tak terkira, karena hanya para juaralah yang berhak menyanyikan lagu kebangsaannya di arena pertarungan antarbangsa. Dan, timnas Indonesia berhak menyanyikan lagu sakral tersebut sebagai imbalan mengangkangi medali emas SEA Games 1987. Untuk pertama kalinya pula, sepak bola Indonesia mampu mengibarkan bendera Merah Putih di kejuaraan antarbangsa.
Saat itu, langit bulan September betul-betul terasa biru bagi rakyat Indonesia. Lewat gol tunggal Ribut Waidi di menit ke-91 ke gawang Malaysia di partai final, untuk pertama kalinya Indonesia bisa merengkuh medali emas sepak bola di ajang SEA Games.
Ini merupakan trofi antarbangsa pertama yang pernah direbut timnas Indonesia. Dominasi Thailand dipatahkan. Kekuatan Malaysia dibenamkan. Sungguh prestasi yang heroik. “Pendahulu-pendahulu kami juga tak kalah hebatnya, tapi mereka tidak pernah berhasil mempersembahkan gelar juara. Wajar jika kami sangat bangga atas prestasi ini,” ujar Patar Tambunan, gelandang kanan yang ikut berandil mempersembahkan medali emas SEA Games 1987, Selasa (21/12).
Tidak hanya Patar Tambunan yang patut berbangga hati. Semua pecinta bola Indonesia pastilah ikut bangga. Melihat prestasi timnas Indonesia kala itu, semua warga yang punya KTP Indonesia bisa sedikit mendongakkan kepala. Indonesia bukan lagi tim macan kertas. Indonesia adalah yang terkuat, setidaknya di Asia Tenggara.
“Malah kami juga terhitung 4 besar di Asia,” ucap striker legendaris Indonesia, Ricky Yakobi, Selasa (21/12). Statement Ricky bukan sekadar bualan. Satu tahun sebelumnya, tim perebut medali emas SEA Games 1987 ini berhasil menapaki babak semifinal Asian Games 1986. Ini adalah prestasi tertinggi dalam lembaran sejarah sepak bola nusantara. Yang hingga saat ini, Indonesia belum bisa mengulanginya.
BERSATU LUAR DALAM
Tak dapat disangkal, timnas Indonesia 1986-87 merupakan timnas terhebat yang pernah dimiliki Indonesia—jika ukurannya trofi antarbangsa. Saat itu Indonesia punya pemain besar semacam Herry Kiswanto, Rully Nere, Robby Darwis, dan Ricky Yakobi. Talenta hebat yang kemudian berpadu dengan pelatih tak kalah hebat, mendiang Bertje Matulapelwa.
“Bertje adalah pelatih hebat. Prinsip open management yang diterapkannya mampu menciptakan iklim tim yang kondusif,” kenang asisten pelatih Bertje kala itu, Sutan Harhara, Selasa (21/12).
Prestasi Indonesia kala itu memang tak bisa dilepaskan dari sosok pelatih yang dijuluki "Sang Pendeta" tersebut. Dia bisa menyatukan pemain dari unsur yang berbeda, Galatama dan Perserikatan. Patut dicatat, saat itu beredar rumor bahwa pemain alumni Galatama tidak begitu akur dengan alumni Perserikatan.
Embrio generasi emas itu terbentuk, pada akhir 1985. Setelah proyek timnas Garuda 1 selesai, PSSI memberikan mandat kepada Bertje guna membentuk tim baru. Mandat yang berat, pasalnya mental Indonesia sedang terpuruk setelah dibantai Thailand 0-7 di SEA Games 1985.
Bertje mencoba membangkitkannya. Dengan lugas dia mengumpulkan talenta berbakat dari Galatama (seperti Ricky Yakobi dan Nasrul Koto), Perserikatan (Robby Darwis, Ribut Waidi, dll) dan sejumlah alumni Garuda 1 (semacam Patar Tambunan dan Marzuki Nyak Mad).
Proses pembentukan tim yang padu, ujar Sutan Harhara, ternyata gampang-gampang susah. Saat tim sudah lumayan padu, pada medio 1986 iklim tim hampir rusak karena masalah duit. Uang saku dari PSSI kepada pemain dinilai terlalu minim.
Bayangkan saja, hadiah dari KONI untuk medali emas hanya Rp 1 juta per pemain. Sedangkan uang saku per bulannya selama pelatnas tak kalah mepet, kurang dari Rp 750.000/bulan. Herry Kiswanto berkisah, dia bersama semua anggota tim pernah meminta kenaikan uang saku.
Sayang, tuntutan tersebut tak digubris. Patah semangat? Untungnya tidak. Panggilan membela negara, ujar Herry Kiswanto, jauh lebih penting. Berkat suntikan semangat dari Bertje, para pemain Indonesia membuang jauh-jauh nafsu mengumpulkan duit. Yang tertanam hanya satu kalimat, kibarkan Sang Merah Putih di langit internasional. Tim Merah Putih di tangan Bertje, sebulan sebelum Asian Games digelar, sempat melakukan uji coba lebih dari sebulan di Brasil. Formasi baru 4-3-3 yang memasang Ricky Yakobi sebagai striker tunggal ternyata lumayan paten. Hasilnya terbaca pada Asian Games 1986. Indonesia lolos ke semifinal. Sayang untuk kemudian kandas di tangan Korea Selatan.
Seusai Asian Games, Bertje melakukan perubahan besar. Ban kapten dipindahkan dari lengan Herry Kiswanto ke Ricky Yakobi. Padahal, umur Ricky kala itu baru 23. “Bertje ingin melakukan regenerasi. Dan, aku merasa sudah saatnya dilakukan,” ujar Herry.
Regenerasi itu berlangsung cemerlang. Indonesia benar-benar terbang tinggi di SEA Games 1987 Jakarta. Di hadapan pendukung setia, Indonesia tampil trengginas. Seusai membabat Burma 4-1 di semifinal, Indonesia menjinakkan Malaysia 1-0 di partai puncak.
Indonesia juara. Merah Putih pun berkibar di langit Asia Tenggara. (yoyok/SOCCER)
Fakta timnas Indonesia 1986-87
Pelatih: Bertje Matulapelwa
Skuad: Ponirin Meka, Jaya Hartono, Robby Darwis, Herry Kiswanto, Marzuki Nyak Mad, Sutrisno, Budi Wahyono, Patar Tambunan, Nasrul Koto, Rully Nere, Azhary Rangkuti, Ricky Yakobi, Ribut Waidi.
Prestasi: Semifinal Asian Games 1985, Juara SEA Games 1987
Raihan Timnas PSSI di level SEA Games
Indonesia baru resmi ikut ajang SEA Games pada 1977. Selama kurun itu hingga saat ini, Indonesia hanya sempat 2 kali terbang tinggi. Pertama pada SEA Games 1987. Kedua pada 1991. Setelah itu prestasi Tim Merah Putih cenderung melorot.
1977 - Semifinal
1979 - Peringkat ke-2
1981 - Peringkat ke-3
1983 - Penyisihan grup
1985 - Semifinal
1987 - Juara
1989 - Peringkat ke-3
1991 - Juara
1993 - Semifinal
1995 - Penyisihan grup
1997 - Peringkat ke-2
1999 - Peringkat ke-3
2001 - Semifinal
2003 - Penyisihan grup
2005 – Semiifinal
2007 – Penyisihan gup
2009 – Penyisihan grup
JUTAAN anak bangsa tak kuasa menahan haru mendengar lagu kebangsaan "Indonesia Raya" berkumandang di langit biru. Rasa bangga tak terkira, karena hanya para juaralah yang berhak menyanyikan lagu kebangsaannya di arena pertarungan antarbangsa. Dan, timnas Indonesia berhak menyanyikan lagu sakral tersebut sebagai imbalan mengangkangi medali emas SEA Games 1987. Untuk pertama kalinya pula, sepak bola Indonesia mampu mengibarkan bendera Merah Putih di kejuaraan antarbangsa.
Saat itu, langit bulan September betul-betul terasa biru bagi rakyat Indonesia. Lewat gol tunggal Ribut Waidi di menit ke-91 ke gawang Malaysia di partai final, untuk pertama kalinya Indonesia bisa merengkuh medali emas sepak bola di ajang SEA Games.
Ini merupakan trofi antarbangsa pertama yang pernah direbut timnas Indonesia. Dominasi Thailand dipatahkan. Kekuatan Malaysia dibenamkan. Sungguh prestasi yang heroik. “Pendahulu-pendahulu kami juga tak kalah hebatnya, tapi mereka tidak pernah berhasil mempersembahkan gelar juara. Wajar jika kami sangat bangga atas prestasi ini,” ujar Patar Tambunan, gelandang kanan yang ikut berandil mempersembahkan medali emas SEA Games 1987, Selasa (21/12).
Tidak hanya Patar Tambunan yang patut berbangga hati. Semua pecinta bola Indonesia pastilah ikut bangga. Melihat prestasi timnas Indonesia kala itu, semua warga yang punya KTP Indonesia bisa sedikit mendongakkan kepala. Indonesia bukan lagi tim macan kertas. Indonesia adalah yang terkuat, setidaknya di Asia Tenggara.
“Malah kami juga terhitung 4 besar di Asia,” ucap striker legendaris Indonesia, Ricky Yakobi, Selasa (21/12). Statement Ricky bukan sekadar bualan. Satu tahun sebelumnya, tim perebut medali emas SEA Games 1987 ini berhasil menapaki babak semifinal Asian Games 1986. Ini adalah prestasi tertinggi dalam lembaran sejarah sepak bola nusantara. Yang hingga saat ini, Indonesia belum bisa mengulanginya.
BERSATU LUAR DALAM
Tak dapat disangkal, timnas Indonesia 1986-87 merupakan timnas terhebat yang pernah dimiliki Indonesia—jika ukurannya trofi antarbangsa. Saat itu Indonesia punya pemain besar semacam Herry Kiswanto, Rully Nere, Robby Darwis, dan Ricky Yakobi. Talenta hebat yang kemudian berpadu dengan pelatih tak kalah hebat, mendiang Bertje Matulapelwa.
“Bertje adalah pelatih hebat. Prinsip open management yang diterapkannya mampu menciptakan iklim tim yang kondusif,” kenang asisten pelatih Bertje kala itu, Sutan Harhara, Selasa (21/12).
Prestasi Indonesia kala itu memang tak bisa dilepaskan dari sosok pelatih yang dijuluki "Sang Pendeta" tersebut. Dia bisa menyatukan pemain dari unsur yang berbeda, Galatama dan Perserikatan. Patut dicatat, saat itu beredar rumor bahwa pemain alumni Galatama tidak begitu akur dengan alumni Perserikatan.
Embrio generasi emas itu terbentuk, pada akhir 1985. Setelah proyek timnas Garuda 1 selesai, PSSI memberikan mandat kepada Bertje guna membentuk tim baru. Mandat yang berat, pasalnya mental Indonesia sedang terpuruk setelah dibantai Thailand 0-7 di SEA Games 1985.
Bertje mencoba membangkitkannya. Dengan lugas dia mengumpulkan talenta berbakat dari Galatama (seperti Ricky Yakobi dan Nasrul Koto), Perserikatan (Robby Darwis, Ribut Waidi, dll) dan sejumlah alumni Garuda 1 (semacam Patar Tambunan dan Marzuki Nyak Mad).
Proses pembentukan tim yang padu, ujar Sutan Harhara, ternyata gampang-gampang susah. Saat tim sudah lumayan padu, pada medio 1986 iklim tim hampir rusak karena masalah duit. Uang saku dari PSSI kepada pemain dinilai terlalu minim.
Bayangkan saja, hadiah dari KONI untuk medali emas hanya Rp 1 juta per pemain. Sedangkan uang saku per bulannya selama pelatnas tak kalah mepet, kurang dari Rp 750.000/bulan. Herry Kiswanto berkisah, dia bersama semua anggota tim pernah meminta kenaikan uang saku.
Sayang, tuntutan tersebut tak digubris. Patah semangat? Untungnya tidak. Panggilan membela negara, ujar Herry Kiswanto, jauh lebih penting. Berkat suntikan semangat dari Bertje, para pemain Indonesia membuang jauh-jauh nafsu mengumpulkan duit. Yang tertanam hanya satu kalimat, kibarkan Sang Merah Putih di langit internasional. Tim Merah Putih di tangan Bertje, sebulan sebelum Asian Games digelar, sempat melakukan uji coba lebih dari sebulan di Brasil. Formasi baru 4-3-3 yang memasang Ricky Yakobi sebagai striker tunggal ternyata lumayan paten. Hasilnya terbaca pada Asian Games 1986. Indonesia lolos ke semifinal. Sayang untuk kemudian kandas di tangan Korea Selatan.
Seusai Asian Games, Bertje melakukan perubahan besar. Ban kapten dipindahkan dari lengan Herry Kiswanto ke Ricky Yakobi. Padahal, umur Ricky kala itu baru 23. “Bertje ingin melakukan regenerasi. Dan, aku merasa sudah saatnya dilakukan,” ujar Herry.
Regenerasi itu berlangsung cemerlang. Indonesia benar-benar terbang tinggi di SEA Games 1987 Jakarta. Di hadapan pendukung setia, Indonesia tampil trengginas. Seusai membabat Burma 4-1 di semifinal, Indonesia menjinakkan Malaysia 1-0 di partai puncak.
Indonesia juara. Merah Putih pun berkibar di langit Asia Tenggara. (yoyok/SOCCER)
Fakta timnas Indonesia 1986-87
Pelatih: Bertje Matulapelwa
Skuad: Ponirin Meka, Jaya Hartono, Robby Darwis, Herry Kiswanto, Marzuki Nyak Mad, Sutrisno, Budi Wahyono, Patar Tambunan, Nasrul Koto, Rully Nere, Azhary Rangkuti, Ricky Yakobi, Ribut Waidi.
Prestasi: Semifinal Asian Games 1985, Juara SEA Games 1987
Raihan Timnas PSSI di level SEA Games
Indonesia baru resmi ikut ajang SEA Games pada 1977. Selama kurun itu hingga saat ini, Indonesia hanya sempat 2 kali terbang tinggi. Pertama pada SEA Games 1987. Kedua pada 1991. Setelah itu prestasi Tim Merah Putih cenderung melorot.
1977 - Semifinal
1979 - Peringkat ke-2
1981 - Peringkat ke-3
1983 - Penyisihan grup
1985 - Semifinal
1987 - Juara
1989 - Peringkat ke-3
1991 - Juara
1993 - Semifinal
1995 - Penyisihan grup
1997 - Peringkat ke-2
1999 - Peringkat ke-3
2001 - Semifinal
2003 - Penyisihan grup
2005 – Semiifinal
2007 – Penyisihan gup
2009 – Penyisihan grup
Selasa, 25 Mei 2010
SOLUSI UNTUK PKO
Pada dasarnya Pendidikan Kepelatihan Olahraga (PKO) merupakan suatu lembaga yang menyiapkan sarjana kepelatihan olahraga yang berbekal kemampuan penjas dan kemampuan untuk menerapkan, mengembangkan dan memperkaya Iptek kepelatihan olahraga dengan tujuan meningkatkan prestasi olahraga nasional.
Khususnya di FIK UNY, mahasiswa PKO merasa dirugikan dengan dihilangkannya akta empat dan diganti dengan sertifikasi. Permasalahan inilah sekarang yang menyedot banyak perhatian mahasiswa Prodi PKO khususnya. Berdasarkan survey yang dilakukan, 90 % mahasiswa PKO tetap menginginkan akta empat tetap ada. Padahal, jika dicermati sangat banyak lapangan kerja yang membutuhkan lulusan dari FIK terutama PKO. Tidak saja menjadi tenaga pendidik di instansi pemerintah, namun banyak lembaga-lembaga yang terkait membutuhkan lulusan dari PKO.
Ternyata alumni Program Studi S-1 Pendidikan Kepelatihan telah mengisi berbagai bidang pekerjaan antara lain: Guru Pendidikan Kepelatihan Olahraga (kompetensi Utama), Guru Pendidikan Jasamani Olahraga dan Kesehatan (kompetensi tambahan), TNI, POLRI, Pelatih berbagai cabang olahraga, instruktur fitness, SPA theraphy, tenaga maseur, wartawan olahraga, dan berbagai instansi lain baik pemerintah maupun swasta (Kompetensi tambahan).
Namun, tetap diharapkan nantinya lulusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga dapat menjadi pelatih yang dapat meningkatkan sumber daya manusia khususnya dibidang olahraga. Apalagi, dengan adanya keputusan dari Lembaga Akreditasi Nasional Keolahragaan (LANKOR) bahwa lulusan FIK UNY khususnya PKO akan menyandang gelar Pelatih Tingkat Madya (level III) dan ditambah lagi dengan predikat ISO. Sebagaimana yang disampaikan ketua jurusan PKO, Hj.Endang Rini Sukamti M.S dalam acara sarasehan PKO 25 april 2009 yang lalu bahwa,” lulusan PKO tidak perlu cemas dengan dihilangkannya akta 4, karena lulusan PKO memiliki 4 senjata yang bisa diandalkan nantinya dalam mencari pekerjaan yakni ijazah, sertifikasi dari LANKOR (A), sertifikat jurusan kepelatihan, dan sertifikat ISO”. Jadi bisa dibayangkan betapa hebatnya lulusan dari PKO.
Apalagi dengan prestasi bangsa Indonesia yang beberapa tahun terakhir sedikit mengalami kemunduran. Misalnya saja pada olympiade Beijing yang lalu Indonesia hanya bercokol di posisi……. Dari ….negara. Inilah yang menjadi masalah serius yang harus dihadapi bagi Pembina olahraga dan lulusan PKO khususnya. Sudah saatnya lulusan dari PKO siap menjadi pelatih-pelatih olahraga nasional yang bias meningkatkan sumber daya manusia khususnya dibidang olahraga. Daripada megandalkan pelatih dari mantan atlet yang hanya berbekal pengalaman dan pendidikan beberapa bulan saja.
Maju Terus PKO…!!!
Senin, 24 Mei 2010
Perjalanan Karir SepakBola Jaka
melalui Blog ini Q ingin berbagi Pengalaman mengenai perjalanan sepakbolaQ. Tidak ada maksud buat sombog, tetapi semoga bisa menjadi pembelejaran baik buat pembaca maupun saya pribadi.
Saya mulai menekuni olahraga sepakbola sejak kelas 1 SMP. ennga' tau knapa Saya sangat tertarik dengan olahraga yang satu ini. mulai sejak itulah saya punya segudang mimpi yang harus saya wujudkan.
pertama kali latihan saya mengikuti kegiatan ekstrakurikuller sepakbola dengan pelatih Bp. Darmawansya S,Pd. memang pada saat itu sungguh sulit untuk latihan. karena buat latihan saja kami tidak punya lapangan. dan terpaksa kami hanya latihan di lapangan SMP 5 dwi tunggal curup, itu pun hanya disisi pinggir lapangan. namun itu tidak mengurangi niat saya untuk terus maju.
beberapa bulan kemudian Q juga mengikuti diklat Pratama distadion air bank.awalnya melalui diklat ini ada secuil harapan muncul untuk bisa lebih baik. Q pun langsung bergabung bersama tim U-18 tahun padahal usia br 14 tahun. namun saayang DIKLAT ini tidak bisa bertahan lama. hnya dalam hitungan bulan DIKLAT ini bubar.
kira-kira 1 tahun kemudian ada sebuah event POPDA 2004. Q pun mendapat surat panggilan untuk seleksi. pada waktu itu tim POPDA ini diLatih oleh Bp. Amril. setelah seleksi selama 1 minggu akhirnya Q lolos seleksi. dan berhak mewakili Rejang Lebong mengikuti kompetisi antar pelajar tersebut. didalam komposisi tim ini Q tergolong pemain termuda, karena rata-rata usia pemain yang mengikuti 17 tahun, sedangkan saat itu usia Q br 15 tahun. kompetisi POPDA2004pun digelar di kotamnadya Bengkulu. kami pun akhirnya hanya puas di urutan ke-3. saya sangat senang karena itu merupakan event resmi yg pertama kali saya ikuti.
lalu ditahunn 2005 saya mengikuti piala suratin tingkat provinsi di kota metro, Lampung. setelah sebelumnya mengikuti pila suratin tk provinsi dan kami juara. namun sejak awal tim ini sudah banyak sex masalah. mulai dr kelengkpan persayratan. sehingga kami harus puas berada diurutan ke3 dan tidak lolos mengikuti pila suratin Tk wilayah.
ditahun yang sama Q dipanggil untuk mewakili Rejang Lebong mengikuti kompetisi piala Gubernur Bengkulu. saat itu Q kembali menjadi pemain termuda dan bergabung bersama kakak senior PERSIREL(bag yanto, genjoi, bang ijes, bang aziz polisi dLL, ada juga 4 orang pemain dr padang). disana Q mendapat pengalaman yang sungguh luar biasa.
lalu ditahun berikutnya 2006 Q mengikuti komp. Piala Suratin di Kota manna Bengkulu Selatan. ga tau gmn kami cuma mendapat juara ke-3. namun itu tidak membuat putus asa karena 1 bulan setelah itu kami mengikuti POPDA 2006 di BKL. kami pun menjadi Juara1. sehingga berhak mewakili prov bengkulu mengikuti POPWIL 2006 di Pontianak, Kalimantan Barat. Sungguh bangga rasanya bisa berlaga di pulau seberang. apalagi dr semua kontingen hanya kami yang pulang membawa medali perunggu. setelah disemifinal kalah sama tim DKI jakarta 2-0. namun, saat perebutan juara ke-3 kami berhasil mengalahkan jawa barat 1-0.sungguh prestasi yang luar biasa. karena kami berrhasil membuka sejarah baru buar persepakbolaan Bengkulu dengan berhasil meraih medali perunggu.
dan mungkin itu event terakhir saya membela kabupaten rejang lebong. karena setahun kemudian 2007 saya berangkat melanjutkan study di kota Yogyakarta
baru bebearapa hari dijogja saya harus menderita cedera lutut saat mencoba lapangan UNY(samping GOR). hampir saja harapan saya sirna. namun berbagai terapi saya jalani.berbagai rumah sakit saya kunjungi u/ kesembuhan.6 bulan pun berlalu cedera ini pun semakin membaik. lalu saya bergabung dengan salah satu tim lokal Sleman yakni POM milik dari NOVA ARIANTO(pemain timnas ina).setahun berrlatih saya akhirnya mengikuti seleksi tim u-21 PSS sleman. saya pun lolos seleksi. namun sayang 2 bulan latihan tim ini terpaksa dibubarkan karena alasan dana. namun selang 1 tahun kemudian saya mendapat panggilan kembali u/ memperkuat tim PORPROV Sleman dalam mengikuti PORDA PROVINSI 2009 di kota Yogyakarta. 8 bulan latihan saya pun mendapat banyak sekali pengalaman berharga, mulai sparing melawan diklt salatiga hingga sparing melawan PSS sleman pernah kami jalani. namun sayang saat kejuaraan selesai kami hanya puas berada di urutan ke-3. mungkin ini lah prestsi yang baru bisa kami sumbangkan untuk Sleman.
smoga hari esok jadi lebih baik...!!!
Langganan:
Postingan (Atom)